Pertama, merek memberikan
identifikasi terhadap suatu produk sehingga konsumen mengenali merek dagang,
yang berbeda dengan produk lain.
Kedua, merek membantu untuk
menarik calon pembeli. Kebanyakan pengusaha selalu berusaha agar produknya
dapat terus bertahan pada kejayaan dipasar. Tidak heran jika banyak pengusaha
yang melakukan berbagai macam upaya dan kiat-kiat baru agar produk tidak hilang
dalam ingatan konsumen, memperluas geografis pemasan untuk meraih
konsumen-konsumen baru, dengan cara memberi potongan harga (discount) atau
hadiah-hadiah menarik lainnya. Tetapi kalangan pelanggan yang fanatik tidak mau
beralih dari satu merek favorit, walaupun ada merek lain yang menawarkan lebih
baik dari merek favoritnya.
Jadi hanya merek-merek yang
mampu bertahan yang memiliki grafik penjualan tertinggi, sedangkan bagi
produsen yang tidak berhasil “mendongkrak merek”nya akan terpuruk atau pindah
ke merek lain.
Merek yang bersifat
“inovatif” tidak hanya harus dilakukan oleh perusahaan saja tetapi juga oleh
partner bisnis perusahaan. Karena itu anda harus bisa mencari dan merekurt
orang-orang yang inovatif. Sifat inovatif ini harus dapat diterapkan pada semua
posisi diperusahaan, termasuk penyedia produksi, supir truk, akuntan, dan
bagian penjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar